Minggu, 14 April 2013

Tata Cara Mandi Wajib


Tata cara mandi wajib yang benar untuk membersihkan diri dari hadas besar maupun hadas kecil. Mandi wajib atau mandi junub itu memang sangat dianjurkan bagi Anda seorang muslim yang sudah dewasa baik itu pria maupun wanita. Namun, tidak sedikit dari umat muslim yang baru menginjak dewasa mengetahui cara atau langkah-langkah mandi wajib. Maka dari itu sesama umut muslim kami berusaha untuk memberikan tata cara atau langkah yang benar untuk Anda melakukan mandi wajib. Namun, sebelum masuk kepembahasan tata cara mandi wajib yang benar, mari sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu hal-hal yang membuat dan mewajibkan kita untuk mandi wajib. Berikut simak ya, agar lebih mengetahui dan tidak salah pengertian.

Penyabab atau Hal Yang Menyebabkan Mandi Wajib

  • Keluarnya mani dengan syahwat.
  • Bertemunya dua kemaluan walaupun tidak keluar mani.
  • Ketika berhentinya darah haidh dan nifas.
  • Ketika orang kafir masuk Islam.
  • Karena kematian.

Tata Cara Mandi Wajib

  • Niat
  • Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
  • Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
  • Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.
  • Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
  • Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.
  • Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.
  • Menyela-nyela rambut.
  • Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
  • Berwudhulah setelah selesai mandi wajib dan keringkanlah badan dengan handuk atau kain yang bersih lainnya.

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita

  • Niat
  • Menggunakan sabun dan pembersih lainnya beserta air.
  • Melepas kepangan sehingga air sampai ke pangkal rambut.
  • Ketika mandi sesuai masa haidh, seorang wanita disunnahkan membawa kapas atau potongan kain untuk mengusap tempat keluarnya darah guna menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah pada kemaluan setelah mandi dengan minyak misk atau parfum lainnya. Hal ini dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak enak karena bekas darah haidh.
  • Berwudhulah setelah selesai mandi wajib dan keringkanlah badan dengan handuk atau kain yang bersih lainnya

1 komentar: